MTsN 2 Nganjuk Gelar Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila

Nganjuk (MTsN 2 Nganjuk) - Setiap tanggal 1 Juni, Negara Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebagai wujud nasionalisme, MTsN 2 Nganjuk menggelar apel yang dilaksanakan pada Jumat (31/06/2024) di halaman Gedung SBSN. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa. Apel pun berlangsung dengan khidmat.

Merujuk pada Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 2 Tahun 2024, tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yaitu "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045". Dengan harapan di usia satu abad pada tahun tersebut, Negara Indonesia telah menjadi negara maju dan mencapai puncak kejayaannya. 

Kepala MTsN 2 Nganjuk, Moh. Masrukin, M.Pd. dalam sambutan apel menjelaskan secara singkat mengenai sejarah lahirnya Pancasila. "Menilik sejarah lahirnya Pancasila, hal itu bermula saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada sidang tersebut, Ir. Soekarno mengusulkan ideologi Pancasila dan mulai dibahas oleh para pendiri bangsa. Tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi penting dalam merumuskan Pancasila adalah Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Tanggal 1 Juni 1945, Pancasila resmi lahir sebagai dasar negara Indonesia. Sejak saat itulah, setiap tahun pada tanggal 1 Juni seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila dengan tujuan mengenang perjuangan para tokoh pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila," jelas Moh. Masrukin.

"Untuk menyempurnakan Pancasila dan menyusun Undang-Undang Dasar, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan, termasuk Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Pancasila lalu disahkan saat Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 sebagai dasar negara Indonesia," lanjutnya.

Diakhir sambutannya, Kamad Moh. Masrukin menambahkan, "Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau dasar. Sebagai pelajar kalian harus bisa mengaktualisasikan lima nilai-nilai dasar yang tertuang dalam Pancasila di kehidupan kalian sehari-hari. Jika ditelaah secara saksama, Pancasila juga merupakan perwujudan dari penerapan nilai-nilai dalam Agama Islam. Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” tertera dalam Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas ayat 1-4. Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" tertuang dalam Surat Maidah ayat 8 dan Surat An Nisa ayat 135. Sila ketiga “Persatuan Indonesia” terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 103 dan Surat Al Hujurat ayat 13. Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan/perwakilan” tercantum dalam Surat Asy-Syuura ayat 38 dan Surat Ali Imran ayat 159. Dan yang terakhir sila kelima, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat  Indonesia” terdapat dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 22 dan An Nahl ayat 90. Maka berdasarkan ayat-ayat tersebut, antara Al-Qur’an dan Pancasila saling memberikan nilai penting dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara," ungkapnya. (RF)















    Blogger Comment
    Facebook Comment