MTsN 2 Nganjuk Raih Dua Kategori Juara dalam Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Se-Kabupaten Nganjuk

(Nganjuk) Sebanyak 19 anak menjadi delegasi MTsN 2 Nganjuk untuk berpartisipasi dalam Lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk pada Rabu (24/04/2024). Perlombaan yang digelar di Gedung Juang 45 Kabupaten Nganjuk selama dua hari (Selasa-Rabu) tersebut diikuti oleh 37 regu dari SMP/MTs se-Kabupaten Nganjuk. Kategori juara yang diperebutkan dalam perlombaan PKS meliputi Juara 1, 2, 3, Juara Harapan, Juara Madya, Juara Bina, Danton Terbaik, Kostum Terbaik, Variasi dan Formasi Terbaik, Yel-Yel Terbaik, serta PBB Murni Terbaik. Adapun dua kejuaraan yang berhasil disabet oleh delegasi MTsN 2 Nganjuk yakni Juara Yel-Yel Terbaik dan Juara 3 Bina.

Dikutip dari website resmi humas.polri.go.id, selain sebagai upaya memberikan edukasi dan melatih kedisiplinan, tujuan dari diadakannya Lomba PKS yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelajar mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas dan keamanan di lingkungan sekolah, terutama dalam hal meminimalisir angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.

Diharapkan capaian juara yang diraih kali ini dapat menginspirasi dan memotivasi para siswa MTsN 2 Nganjuk agar lebih baik di perlombaan-perlombaan berikutnya. Selamat! (RF)











Peringati Hari Kartini, GTK dan Siswa MTsN 2 Nganjuk Kenakan Baju Adat

(Nganjuk) Seluruh GTK dan siswa MTsN 2 Nganjuk hari ini (22/04) secara kompak mengenakan baju adat untuk memperingati Hari Kartini. Peringatan Hari Kartini tahun ini diisi dengan kegiatan Apel yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB di halaman depan Gedung SBSN. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru, staf, dan siswa kelas 9 MTsN 2 Nganjuk.

Hari Kartini merupakan hari kelahiran Pahlawan Nasional Raden Ajeng Kartini (RA Kartini). Beliau lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. RA Kartini merupakan sosok wanita pribumi yang dilahirkan dari keturunan bangsawan. Beliau merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara. Semenjak tahun 1964, setiap tanggal kelahiran RA Kartini diperingati oleh bangsa Indonesia untuk mengenang jasanya dalam memperjuangkan hak kaum perempuan di Indonesia.

Selain untuk menghormati perjuangannya dalam emansipasi wanita, peringatan Hari Kartini juga sebagai bentuk refleksi terhadap peran perempuan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan. Kepala MTsN 2 Nganjuk, Moh. Masrukin, M.Pd. sebagai pembina apel dalam sambutannya menyampaikan cerita singkat mengenai RA Kartini.

"Pada momen yang penuh dengan khidmat ini, kita semua telah memakai pakaian adat. Ini sebagai wujud bahwa di tanggal 21 April kita memperingati Hari Kartini. Mengapa memakai baju adat? Selain meneladani RA Kartini, hal ini juga sebagai pengingat bahwa kalian adalah orang Jawa, orang Indonesia, jangan sampai kalian lupa dengan Jawa dan Indonesianya. Sedikit cerita tentang profil RA Kartini yang sebagian dari kalian mungkin belum tahu. Beliau dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879 dan wafat pada 17 September 1904. Jadi, beliau hanya hidup selama 25 tahun. Ketika usianya masih 12 tahun, beliau sudah berani menentang pemerintahan Hindia Belanda saat itu. Di usia itu pula, beliau nyantri pada Ulama Besar di Semarang yang bernama Kyai Muhammad Salih bin Umar bin Muhammad Tasnim as-Samarani atau dikenal sebagai Kyai Saleh Darat. Disana beliau mengkaji ilmu agama, seperti akhlak, fiqih, tasawuf, dan Al Quran. Ketika mempelajari Al Quran, beliau seperti menghadapi sesuatu yang buta dikarenakan Al Quran menggunakan Bahasa Arab sedangkan RA Kartini adalah orang Jawa. Akhirnya, beliau memohon kepada Kyai Sholeh Darat untuk menafsirkan Al Quran dalam Bahasa Jawa dengan huruf pegon atau dikenal sebagai Arab Pegon. Dalam waktu 11 bulan, Kyai Sholeh Darat mampu menafsirkan empat surat, yaitu Surat Al Fatihah, Al Baqarah, Ali Imran, dan An Nisa. Hasil tafsir Al Quran tersebut dihadiahkan kepada RA Kartini sebagai hadiah pernikahannya dengan Bupati Rembang bernama RM Joyodiningrat. RA Kartini dinikahkan oleh orang tuanya pada usia 24 tahun. Satu tahun kemudian, beliau meninggal dunia saat melahirkan anaknya dikarenakan komplikasi," terang Masrukin.

Diakhir sambutannya, beliau mengutarakan perihal pelajaran yang bisa dipetik atau diteladani dari RA Kartini, "Saya berharap setelah kalian setelah lulus dari MTsN 2 Nganjuk, kalian harus melanjutkan sekolah. Tidak ada yang tidak sekolah. Pesan saya, tata dan jaga akhlak kalian. Sebentar lagi kalian akan meninggalkan madrasah ini. Tinggalkan madrasah ini dengan catatan tetap menjadi kertas putih dengan tinta emas untuk menuju masa depan yang baik. Jadilah sosok seperti RA Kartini. Sosok yang tetap berusaha menggapai cita-citanya, berani mengutarakan mimpinya, berwawasan luas, dan pantang menyerah demi mewujudkan ide-ide kreatif yang dimiliki," tuturnya. (RF)






















Kelas Bina Prestasi 8.1 Adakan Acara Halal Bi Halal di Rumah Wali Kelas

PEKERTI (MTsN 2 NGANJUK)- Setelah berpuasa satu bulan penuh sampai puncak kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Hari yang penuh kebahagiaan. Bermaafan, berjabat tangan tanpa adanya rasa paksaan, mendatangi rumah orang tua, saudara dan guru itulah yang dilakukan oleh kelas 8.1 MTsN 2 NGANJUK. Pada hari Selasa (16/04/2024) kelas 8.1 mengadakan Halalbihalal di rumah wali kelas yaitu di rumah ibu Nurul Kusnah S.ag, M.pd. Acara Halalbihalal di mulai pukul 09.00 sampai selesai. Di sana semua siswa siswi berkumpul dan saling bermaaf-maafan kepada wali kelas dan teman-teman. Berkumpul lagi setelah 2 Minggu tidak bertemu yang membawakan rasa rindu membuat acara ini semakin spesial karena dapat bertemu wali kelas serta teman-teman, dengan berkumpul, berbincang-bincang serta menikmati hidangan yang telah di sajikan membuat hari raya ini semakin meriah. Semoga dengan adanya acara ini dapat mempererat tali silaturahmi kepada wali kelas dan teman. Dengan Halal Bialal ini saling maaf memaafkan, saling ikhlas memaafkan satu sama lain. semua kembali suci, kembali seperti kertas kosong putih. (Tim Jurnalistik)








Jalin Silaturahmi, MTsN 2 Nganjuk Gelar Acara Halal Bi Halal

(Nganjuk) Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada tanggal 10 April 2024, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Nganjuk menggelar acara Halal bi Halal pada 18 April 2024, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran.

Acara tersebut dimulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB bertempat di halaman Gedung SBSN. Acara yang diikuti oleh seluruh GTK Madrasah dan siswa mulai dari Kelas 7 sampai Kelas 9 berlangsung dengan khidmat. Salah satu tujuan dari digelarnya acara Halal bi Halal ialah sebagai upaya dalam mempererat silaturahmi antar keluarga besar MTsN 2 Nganjuk.

Kepala Madrasah Moh. Masrukin, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa maupun GTK Madrasah yang telah hadir dalam acara Halal bi Halal. Beliau berpesan tentang betapa pentingnya menjalin silaturahmi dan kerukunan antar umat Islam, terlebih pada momen Idul Fitri di Bulan Syawal yang penuh dengan keberkahan.

"Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, oleh karena itu kita disunnahkan untuk berinfak dan bersedekah. Wa sâri‘û ilâ maghfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘ardluhas-samâwâtu wal-ardlu u‘iddat lil-muttaqîn. Alladzîna yunfiqûna fis-sarrâ'i wadl-dlarrâ'i wal-kâdhimînal-ghaidha wal-‘âfîna ‘anin-nâs, wallâhu yuḫibbul-muḫsinîn.

Dalam ayat pertama Allah memerintahkan agar umat muslim bersegera meminta ampun kepada-Nya bila berbuat dosa dan maksiat, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Ayat kedua menjelaskan sifat-sifat orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu bersedekah dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kemudian, orang yang menahan amarahnya. Ketiga, orang yang memaafkan kesalahan orang lain, membersihkan hati dari sifat dendam. Keempat, orang yang berbuat baik. Selain memaafkan kesalahan orang lain, kita hendaknya tetap berbuat baik kepada orang yang melakukan kesalahan karena itu merupakan sifat orang yang bertakwa" ujarnya.

Terakhir, beliau menegaskan bahwa selain diberi nilai pahala yang besar, orang yang bersilaturahmi juga akan dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Iwan Dwi Setiawan, M.Pd. dan diakhiri dengan mushofahah atau berjabat tangan guna mengukuhkan kasih sayang dan tali persaudaraan.

Dengan adanya acara Halal bi Halal ini, diharapkan dapat mempererat hubungan persaudaraan, menjaga kebersamaan, dan kerukunan antar sesama Muslim. (RF)
















Kelas Tahfidz MTsN 2 Nganjuk Adakan Kegiatan Mondok di Bulan Yang Penuh Berkah

(Nganjuk) Siswa kelas program tahfidz pada bulan Ramadhan 1445 H melaksanakan kegiatan mondok di pondok Tahfidz. Kegiatan ini adalah salah satu program yang telah disepakati dengan wali murid. Seperti tahun kemarin mereka mondok di PPTQ Asy Syaikhoni yang beralamat di Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot - Nganjuk. Siswa yang mengikuti mondok berjumlah 33 anak. Kegiatan tersebut di mulai tanggal 27 Maret sampai 1 April 2024.

Bapak Moh. Masrukin, MPd selaku kepala MTsN 2 Nganjuk mengatakan bahwa, kegiatan mondok sangat banyak manfaatnya. Selain anak anak mempelajari ilmu agama baik ilmu Al Qur'an, Hadits, Tafsir, Fiqih, Akidah dan lain lain, mereka juga belajar hidup bertanggung jawab, mandiri dan disiplin. Anak anak juga akan hidup bersosial dengan banyak orang dan belajar hidup sederhana. 

Pada acara pembukaan kegiatan mondok, Gus Romli Al Hafidz selaku pengasuh pondok, berpesan kepada anak anak, selama mondok berkomunikasi dengan "boso" (berhasa Jawa kromo alus). Ini bertujuan agar semua orang saling menghormati satu sama lain, dan akhirnya nanti setelah pulang dari pondok bisa diterapkan baik di rumah maupun lingkungan sekitar mereka.

Dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat ini, banyak orang tua khawatir terhadap anaknya akan terjerumus dalam kemaksiatan, pergaulan bebas dan lain lain. Sekarang ini banyak anak yang tidak bisa terlepas dari handphone (HP), jika mereka tidak bisa memanfaatkan dengan baik dan tidak ada pengawasan dari orang tua bisa jadi mereka akan berbuat negatif. Selama di pondok anak anak di larang membawa HP dengan tujuan agar mereka fokus terhadap kegiatan pondok. 

Wali murid sangat antusias adanya kegiatan mondok ini. Mereka bisa tenang karena anaknya terpantau terus dalam menjalankan ibadah. Seperti bisa melaksanakan sholat 5 waktu secara berjamaah, dan tidak bermain HP. Adapun kegiatan di pondok diantaranya sholat tahajud, setoran hafalan, Tahsin, Tadarus, dan mengaji kitab kuning. (Iwan DS)




















Buka Puasa Bersama Siswa Kelas Bina Prestasi 8.1 MTsN 2 Nganjuk

 


PEKERTI (MTsN 2 NGANJUK)- Sabtu (23/03/24). Dalam rangka acara buka bersama untuk bersilaturahmi antara teman dan guru. Kelas 8.1 mengadakan acara buka puasa bersama yang di laksanakan dikediaman ketua paguyuban BINPRES kelas 8.1 Amin Miftahurrokim,S.E berlokasi di Ds. Sumberagung, Dsn. Banjaranyar, kec. Tanjunganom, kab. Nganjuk. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa 8.1. Acara tersebut dimulai pada pukul 17.00 sampai selesai dan semua siswa-siswi wajib berbusana muslim yang rapi dan sopan. Rangkaian acara yang dilaksanakan berupa: sambutan wali kelas Bu Nurul Kusnah M.pd, kultum/pengajian Agama yang di sampaikan oleh ustadz Fathurrozi, M.pd.I dari UNP(Universitas Nusantara PGRI) Kediri.dengan materi Senangnya kedatangan romadhon, menjalankan perintah Alloh melaksanakan ibadah puasa, meramaikan malam Bulan Romadhon dgn Tadarus. Selanjutnya salat magrib berjamaah. Lalu makan bersama. Dari acara ini semoga dapat mempererat tali silaturahmi. (Tim Jurnalistik)