Memasuki era ‘Virtual Teacher’





Dewasa ini, gadget, bak jamur yang tumbuh di musim hujan, kian lama, kian merambah. Gadget juga tidak pandang usia pemakai, baik dewasa maupun anak-anak yang bahkan masih usia dibawah 6 tahun! Berbagai alasan digunakan kepada mereka yang hobi menggunakan gadget. Namun, apa sesungguhnya manfaat yang bisa diambil?



Mungkin, sudah selayaknya, madrasah atau sekolah menggunakan teknologi berbasis internet. Pertama, guna mendukung pendidik memperoleh sumber materi pembelajaran. Kedua, memudahkan siswa untuk menggali informasi dan mencari sumber belajar yang bervariasi.


Siswa bisa mengakses materi pelajaran yang diajarkan disekolah dengan mudah. Sementara, pendidik bisa menugasi siswanya dari ‘jarak jauh’. Berbagasi aplikasi jejaring social yang tersebar secara gratis maupun berbayar, bisa dimanfaatkan salah satunya adalah Skype. Sebagai ilustrasi, jika suatu ketika guru tersebut tidak bisa hadir di madrasah karena ada tugas luar, guru masih bisa berinteraksi dengan siswa atau bahkan mengajar jarak jauh. Sekali lagi, tentu harus dengan koneksi internet yang stabil. Kalaupun tidak, guru bisa memberikan materi dan tugas, kemudian siswa tinggal mengunduh dan mengerjakannya secara online maupun offline. Kemudian, jika materi dirasa kurang ‘memuaskan’, siswa bisa mendapat tambahan materi dari situs-situs pendidikan yang lain dan dari berbagai macam sumber.
Dengan memanfaatkan teknologi terkini secara bijak, mampu menekan jumlah pemakaian situs jejaring social yang ‘sia-sia’. Siswa tidak hanya ‘berkicau’ di jejaring social, tapi juga belajar dan mendapatkan pembelajaran. Komponen inilah yang nanti bisa diharapkan menjadi pelopor ‘guru virtual’. Dan, bagi siswa yang sudah terbiasa online dan menerima penugasan dari ‘virtual teacher’nya., bukan tidak mungkin, UNBK akan berjalan dengan lancar.




    Blogger Comment
    Facebook Comment